EVALUASI KINERJA BIOREAKTOR ANAEROBIK DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAPIOKA

ABSTRAK Hasil Penelitian Publikasi Februari 2007
Oleh
Ramadhani Sari, S.T.P
Dr. Eng. Udin Hasanudin, M.T
Dr. Ir. Suharyono AS, M.S.


Seperti telah kita ketahui bahwa industri tapioka merupakan salah satu industri yang banyak menimbulkan limbah dalam proses pengolahannya. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengolahan limbah cair adalah teknologi anaerobik, yang meliputi proses penguraian limbah organik menjadi biogas. Menurut Barana et al., (2000), pada limbah cair tapioka masih ditemukan kandungan bahan organik yang cukup tinggi, dan dapat dilihat dari kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) yakni sebesar 20.930 mg/liter, sedangkan menurut Manik (1994) dalam Dharmawan (2002), nilai COD dari limbah cair industri tapioka adalah sebesar 13.500-22.000 mg/liter. Didalam penelitian ini media pemicu timbulnya gas metana adalah lumpur kolam anaerobik I IPAL industri tapioka PT Umas Jaya Agrotama. Dan upaya untuk mengoptimalkan produksi gas metana maka penggunaan lumpur kolam anaerobik I ini disertai dengan penggunaan limbah cair tapioka segar yang telah disonifikasi.

this text will send you completed if you contact this author weblog ... at yus.positif@gmail.com or abah.oryza@gmail.com

AddThis Social Bookmark Button