PENGARUH KONSENTRASI ALUMINIUM SULFAT DAN pH AIR LIMBAH TERHADAP KARAKTERISTIK BEBAN CEMARAN LIMBAH CAIR DEWATERING BAGASSE DI PT. GUNUNG MADU PLAN

ABSTRAK Hasil Penelitian
Oleh
Ali Sidiq, S.T.P.
Dr. Eng. Udin Hasanudin, M.T.
Ir. Otik Nawansih, M.P.

Proses pengurangan air (dewatering) dari bagasse potensial menimbulkan limbah cair diluar musim giling. Air limbah dewatering bagasse tersebut memiliki warna gelap kecoklatan. Hal ini disebabkan oleh degradasi senyawa lignin selama penimbunan bagasse. Selain itu terjadinya reaksi maillard antara komponen-komponen gula yang masih tersisa dalam bagasse sisa pemerahan dengan gugus amina diduga juga memberikan kontribusi yang besar. Oleh karena itu dalam rangka mengurangi beban pengolahan limbah cair dari instalasi pengolahan air limbah, perlu adanya proses pre treatment terhadap air limbah hasil dewatering bagasse sebelum limbah cair ini masuk ke dalam IPAL dengan menghilangkan atau mengurangi jumlah bahan organik tersuspensi melalui proses koagulasi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi koagulan aluminium sulfat dan pengaturan pH air limbah terhadap karakteristik beban cemaran dalam limbah cair dewatering bagasse.

Perlakuan disusun secara faktorial (6x3) dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 ulangan. Faktor pertama adalah dosis koagulan aluminium sulfat yang terdiri dari 6 taraf, yaitu 500 ppm (K1), 1500 ppm (K2), 2500 ppm (K3), 3500 ppm (K4), 4500 ppm (K5), dan 5500 ppm (K6). Faktor kedua adalah pengaturan tingkat keasaman (pH) air limbah yang terdiri dari 3 taraf yaitu 6 (P1), 7 (P2), dan 8 (P3). Homogenitas data yang diperoleh diuji dengan uji Bartlet dan kemenambahan data diuji dengan uji Tuckey. Data kemudian diolah dengan sidik ragam untuk mendapatkan penduga ragam galat. Selanjutnya data dianalisis dengan uji lanjut perbandingan dan polinomial ortogonal pada taraf 1% dan 5%. Pengamatan dilakukan terhadap parameter pH, TSS, kekeruhan, dan nilai COD.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi aluminium sulfat dan tingkat keasaman air limbah (pH) berpengaruh nyata terhadap pH akhir air limbah, total padatan tersuspensi (TSS), kekeruhan, dan nilai chemical oxygen demand (COD) sedangkan interaksi antara konsentrasi aluminium sulfat dan tingkat keasaman (pH) hanya berpengaruh nyata terhadap pH akhir air limbah dan total padatan tersuspensi (TSS).

Penambahan koagulan aluminium sulfat sebesar 500 ppm dalam air limbah ber-pH 7 menghasilkan penurunan beban cemaran limbah cair dewatering bagasse yang terbaik dengan nilai pH akhir air limbah sebesar 6,57; nilai TSS 1.165 mg/L, kekeruhan 1.852 NTU, dan COD 25.150 mg/L.


this text will send you completed if you contact this author weblog ... at yus.positif@gmail.com or abah.oryza@gmail.com

AddThis Social Bookmark Button