STUDI KINERJA BIOREAKTOR ANAEROBIK DUA TAHAP DENGAN SONIFIKASI DALAM PRODUKSI GAS METANA (CH4) DARI AIR LIMBAH INDUSTRI KELAPA SAWIT

ABSTRAK Hasil Penelitian
Oleh
Dicky Pramudya, S.T.P.
Dr. Eng. Udin Hasanudin, M.T.
Dr. Sri Hidayati, S.T.P., M.P.


Penelitian ini menggunakan bioreaktor dua tahap yaitu, tahap pembentukan asam dengan tahap pembentukan gas metana. Sonifikasi diharapkan mampu meningkatkan kemampuan air limbah untuk diuraikan (biodegradibility). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja bioreaktor dua tahap dan pengaruh sonifikasi terhadap kinerja bioreaktor dalam mengolah air limbah industri kelapa sawit.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi. Pada acid tank (AT-2) dikeluarkan limbah sebanyak 2500 mL, methane tank (MT-2) sebanyak 3000 mL. Limbah yang dikeluarkan dari AT dimasukkan ke dalam MT ditambahkan lumpur. Limbah segar yang dimasukkan sebanyak 1000 mL, sedangkan pada MT dikeluarkan sebanyak 2500 mL dan dimasukkan sebanyak 2500 mL limbah segar. Masing-masing efluen tengki dianalisis pH, suhu, Total COD, Soluble COD, Suspended Solid dan Volatile Suspended Solid-nya dengan sampel sebanyak 100 mL untuk MT-2 dan AT-2 50 mL.

Hasil pengukuran parameter pengamatan sebagai berikut : Nilai pH rata-rata kedua tengki sebesar 7,30. Dengan tengki MT-1 (tanpa sonifikasi) menghasilkan pH berkisar 7,21 - 7,77 dan MT-2 (sonifikasi) berkisar 7,26 - 7,70. Biogas yang diproduksi untuk MT-1 rata-rata sebesar 15,04 L/hari dengan konsentrasi gas metana sebesar 56,37%. COD removal-nya sebesar 42,93%, T-COD 7.344 mg/L.hari, SS 5.124 mg/L.hari dan VSS 3.513 mg/L.hari. Pada MT-2 dihasilkan 11,49 L/hari dengan konsentrasi gas metana sebesar 55,75%. Efluen MT-2 memiliki T-COD 6.863 mg/L.hari, SS 4.542 mg/L.hari dan VSS 3.421 mg/L.hari. Kandungan COD rata-rata untuk umpan air limbah segar adalah 41.653 mg/L.hari.

this text will send you completed if you contact this author weblog ... at yus.positif@gmail.com or abah.oryza@gmail.com







AddThis Social Bookmark Button