STUDI PEMANFAATAN ONGGOK SEBAGAI BIOIMMOBILIZER MIKROORGANISME DALAM PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAPIOKA

ABSTRAK Hasil Penelitian
Oleh
Afni Chardialani, S.T.P.
Dr. Eng. Udin Hasanudin, M.T.
Dr. Ir. Siti Nurdjanah, M.Sc.
Industri tapioka menghasilkan limbah cair dan onggok sebagai hasil samping proses pengolahan tapioka. Kandungan bahan organik dalam jumlah tinggi pada limbah cair tapioka akan menimbulkan masalah bagi keseimbangan lingkungan. Umumnya pengolahan limbah cair yang diterapkan di industri tapioka menggunakan sistem kolam anaerobik sedangkan onggok yang dihasilkan dijual kepada para peternak sebagai pakan ternak atau untuk kebutuhan lainnya.

Sistem kolam anaerobik memiliki beberapa kelemahan diantaranya memerlukan waktu yang lama untuk merombak bahan organik yang terdapat dalam air limbah tapioka karena rendahnya laju pertumbuhan spesifik bakteri metanogenik. Pada penelitian ini onggok dimanfaatkan sebagai bioimmobilizer (media pertumbuhan melekat) bagi bakteri dan mensuplai bahan organik dengan harapan dapat mengoptimalkan produksi gas metana dari limbah tapioka.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Performance Methane Fermentation Bioreactor dalam mengolah limbah cair industri tapioka dengan penambahan onggok ke dalam bioreaktor pada produksi gas metana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi. Pengamatan dilakukan terhadap produksi gas harian, konsentrasi metana, Total Solid (TS), Volatile Total Solid (VTS), Total Chemical Oxygen Demand (T-COD), Soluble Chemical Oxygen Demand (S-COD), dan nilai pH.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan onggok sebagai bioimmobilizer sebanyak 1% tanpa pencucian (T3) menunjukkan performance terbaik dibandingkan dengan penambahan onggok 1% (T1) dan 5% (T2) dengan pencucian. Hal tersebut dapat dilihat dari kestabilan nilai pH (rata – rata 6,32), efisiensi degradasi bahan organik (rata – rata 117,42%), nilai T-COD (rata – rata 5.747,33 mg/L) dan S-COD (rata – rata 2.575 mg/L), COD removal yang tinggi (rata – rata 6.003,94 mg/L), rata – rata jumlah total solid (rata – rata 5.860 mg/L) dan volatile total solid (rata – rata 4.088 mg/L) serta tingginya konsentrasi gas metana yang dihasilkan (rata – rata 40,40%).


this text will send you completed if you contact this author weblog ... at yus.positif@gmail.com or abah.oryza@gmail.com

AddThis Social Bookmark Button